Saturday, 25 January 2014

Bahaya Mercuri di Balik Pemutih Wajah

Kulit putih menjadi indikator kecantikan bagi banyak orang sekarang ini. Keharusan perempuan memiliki kulit putih pun disebarkan melalui iklan-iklan pada hampir semua media masa terutama televisi. Hasilnya pawa wanita Indonesia yang secara alami berkulit sawo matang menginginkan kulit putih seperti mutiara.



Berbagai produk kecantikan ditawarkan dengan iming-iming dapat memutihkan kulit, tetapi kosmetik yang dapat memutihkan kulit dengan cepat akan menjadi primadonanya, namun apakah produk itu aman ?. Ada produk pemutih kulit yang dapat memberikan efek memutihkan dalam waktu tiga hari, namun masalah akan muncul bila anda menghentikan penggunannya, kulit anda akan dipenuhi jerawat dan menghitam. Adapula produk pemutih yang dapat memutihkan kulit dengan capat tapi bila diperhatikan kulit terlihat pucat dan tidak sehat.



Produk pemutih kulit yang dapat memberikan efek instan disinyalir mengandung mercuri, penggunaan mercuri atau air raksa sangat berbahaya dapat merusak tubuh. Selain mercuri, bahan berbahaya yang terkandung dalam produk kecantikan yaitu hidrokinon, asam retionat dan resorsinol.



Mercuri memang dapat membuat kulit menjadi lebih putih, namun zat ini juga dengan cepat membuat wajah menjadi merah dan menghitam, penggunaan yang lama dapat menyebabkan kerusakan sel saraf.

Hidrokinon biasanya digunakan sebagai obat dengan resep dokter bukan untuk bahan kosmetik, kesarena penggunaan terus menerus akan menyebabkan kulit iritas.

Asam retionat dapat mengikis kulit, menyebabkan iritasi pada kulit dan cacat pada bayi.

Resorsinol dapat menyebabkan iritasi.

No comments:

Post a Comment