Kulit putih menjadi indikator kecantikan bagi banyak orang sekarang ini. Keharusan perempuan memiliki kulit putih
pun disebarkan melalui iklan-iklan pada hampir semua media masa
terutama televisi. Hasilnya pawa wanita Indonesia yang secara alami
berkulit sawo matang menginginkan kulit putih seperti mutiara.
Berbagai produk kecantikan ditawarkan dengan iming-iming dapat memutihkan kulit,
tetapi kosmetik yang dapat memutihkan kulit dengan cepat akan menjadi
primadonanya, namun apakah produk itu aman ?. Ada produk pemutih kulit
yang dapat memberikan efek memutihkan dalam waktu tiga hari, namun
masalah akan muncul bila anda menghentikan penggunannya, kulit anda akan
dipenuhi jerawat dan menghitam. Adapula produk pemutih yang dapat
memutihkan kulit dengan capat tapi bila diperhatikan kulit terlihat
pucat dan tidak sehat.
Produk pemutih kulit
yang dapat memberikan efek instan disinyalir mengandung mercuri,
penggunaan mercuri atau air raksa sangat berbahaya dapat merusak tubuh.
Selain mercuri,
bahan berbahaya yang terkandung dalam produk kecantikan yaitu
hidrokinon, asam retionat dan resorsinol.
Mercuri memang dapat membuat kulit menjadi lebih putih, namun zat ini
juga dengan cepat membuat wajah menjadi merah dan menghitam, penggunaan
yang lama dapat menyebabkan kerusakan sel saraf.
Hidrokinon biasanya digunakan sebagai obat dengan resep dokter bukan
untuk bahan kosmetik, kesarena penggunaan terus menerus akan menyebabkan
kulit iritas.
Asam retionat dapat mengikis kulit, menyebabkan iritasi pada kulit dan cacat pada bayi.
Resorsinol dapat menyebabkan iritasi.
No comments:
Post a Comment